[ad_1]
Masih ingatkah kamu dengan suasana diskusi, rapat atau seminar yang dihelat secara langsung? Selain dapat bertatap muka langsung dengan pembicara atau temanmu, biasanya kamu akan mendapatkan makanan ringan atau lanjut membicarakan keseruan diskusi yang telah usai.
Mungkin kini hal tersebut belum bisa dirasakan kembali, semenjak pandemi COVID-19 melanda bumi tanpa terkecuali Indonesia. Hal ini menuntut banyak orang untuk melakukan aktifitas di rumah saja karena sebagian besar perkantoran melakukan sistem Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah. Begitu pun dengan para pelajar mereka belajar dari rumah mereka masing-masing.
Beruntung kini orang-orang masih bisa mengerjakan tugas dan pekerjaannya berkat bantuan perkembangan teknologi yang semakin maju nan canggih. Salah satu yang bisa kita rasakan akan kemutakhiran teknologi adalah mengadakan rapat, belajar, acara sosial, dan lainnya dapat diadakan melalui video conference (konferensi video) atau video call (panggilan video).
Melalui metode konferensi video atau panggilan video, seseorang memungkinkan dapat berkomunikasi dengan banyak orang secara bersamaan secara real time dengan suara yang jelas dan tentunya video yang menampilkan orang yang diajak berbicara.
Tidak heran di era pandemi banyak orang yang mengunduh dan memasang aplikasi konferensi video baik pada perangkat komputer maupun ponsel pintarnya. Salah satu layanan video konferensi terpopuler yakni Zoom, perangkat lunak konferensi video yang dapat dinikmati oleh semua orang secara gratis maupun premium.
Mengenal Lebih Dekat Histori Aplikasi Zoom

*Sumber: Pixabay/CC0 Public Domain
Kembali Carisinyal jelaskan kalau Zoom merupakan aplikasi komunikasi yang menggunakan video dan mampu digunakan dalam berbagai perangkat seperti ponsel pintar berbasis Android maupun iOS atau komputer/laptop bersistem operasi Windows dan OS X.
Didirikan oleh Eric Yuan, CEO Zoom Technologies, Inc, aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan tatap muka dari jarak jauh dengan jumlah peserta yang lumayan banyak.
Aplikasi ini biasanya digunakan untuk melakukan tatap muka secara jarak jauh dengan jumlah peserta yang cukup banyak. Awal mula kemunculan Zoom tidak lepas dari ide gila Eric, saat itu dirinya masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah dan tengah menjalin asmara jarak jauh bersama pacarnya.
Pada 1997 kemudian Eric merantau ke Silicon Valley dan mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan industri konferensi video, Webex. Satu dekade berlalu, perusahaan tersebut berhasil diakuisisi oleh Cisco dan Eric pun ditunjuk sebagai salah satu wakil presiden.
Sang wakil presiden Cisco tersebut lalu menceritakan gagasannya pada perusahaan mengenai pembuatan aplikasi konferensi video. Naasnya gagasan tersebut berakhir penolakan oleh para petinggi Cisco, tak lama kemudian Eric memutuskan untuk mundur dari jabatannya dan keluar dari perusahaan yang bergerak di bidang konferensi video itu. Dari keambisannya, Eric akhirnya resmi mendirikan perusahaannya sendiri yang tidak lain Zoom pada 2011.
Apa Hebatnya Zoom?

*Sumber: Photo by Getty Images
Bagi kamu yang baru tahu dan ingin memulai menggunakan aplikasi Zoom, Carisinyal akan membeberkan fitur-fitur yang dapat kamu nikmati selama memakai perangkat lunak satu ini. Pertama, tampilan konferensi online didukung dengan kualitas video dan audio yang sangat baik yaitu High Definition (HD).
Kedua, pengguna dapat mengelola jadwal waktu konferensi akan digelar dengan begitu kegiatan terlaksana tepat waktu. Juga, pengelolaan jadwa tersebut dapat disinkronisasi dengan Gmail, Outlook atau iCal. Ketiga, keamanan konferensi di aplikasi Zoom terjaga dengan disediakannya fitur end-to-end-encryption berserta kata sandi tambahan.
Keempat, semua pengguna atau peserta konferensi video bisa berbagai layar dan ikut corat-coret catatan penting dari hasil konferensi melalui alat kolaborasi bawaan. Kelima, setiap pengguna bisa merekam konferensi yang tengah berlangsung, sehingga informasi dapat disimpan dan diputar ulang dalam bentuk transkrip.
Keenam, pengguna juga dapat melakukan percakapan teks dengan tim dan riwayat percakapannya mampu tersimpan sampai 10 tahun. Terakhir, aplikasi ini menawarkan berbagai pilihan gambar yang bisa dijadikan sebagai latar belakang atau background saat konferensi berlangsung.
Dari sekian banyak fitur yang ditawarkan oleh Zoom, yang menarik banyak perhatian pengguna adalah latar belakang saat melakukan konferensi video. Namun, sayangnya bagi sebagian orang fitur tidak disadari keberadaannya atau tidak tahu caranya untuk mengganti background.
Nah, bagi kamu yang tidak tahu dan ingin mengganti latar belakang Zoom, dalam kesempatan kali ini Carisinyal akan menguraikan langkah-langkah untuk mengubah background Zoom. Yuk! Langsung saja simak tutorialnya berikut ini.
Mengganti Background Zoom
Disebabkan ada sedikit perbedaan dalam tata cara mengubah latar belakang pada aplikasi Zoom antara lewat ponsel pintar dan perangkat komputer/laptop, maka Carisinyal akan menjelaskan secara terpisah sehingga kamu tidak bingung saat membacanya.
1. Mengubah Latar Belakang Zoom di Ponsel Pintar
Bila kamu ingin mengubah latar belakang Zoom pada ponsel pintar tentunya bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat. Namun, dengan catatan mengganti latar belakang hanya bisa dilakukan saat konferensi atau rapat sedang berlangsung. Tidak hanya itu, bahwa tidak semua jenis perangkat ponsel pintar dapat menggunakan fitur virtual background.
Jadi, bila cara yang akan Carisinyal paparkan ini tidak berhasil pada ponsel pintarmu, berarti ponsel pintarmu tidak mendukung fitur tersebut dan tidak mengganti latar belakang Zoom. Baiklah langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Seperti pada umumnya kamu harus Sign In untuk masuk ke laman Zoom.
- Berikutnya setelah kamu menerima tautan dan sudah terhubung atau masuk ke ruangan meeting, tekanlah tombol titik tiga pada bagian kanan bawah.
- Lalu carilah menu virtual background dan klik menu tersebut.
- Kamu akan disuguhkan dengan beberapa pilihan latar belakang, pilih salah satu sesuai keinginan kamu dan berikutnya klik tombol Done.
- Setelah memilih gambar, secara otomatis tampilan Zoom kamu akan memiliki latar belakang sesuai gambar yang dipilih.
2. Alternatif Lain Mengganti Background Zoom di Desktop
Pada desktop sendiri, sebenarnya kamu dapat mengganti background sebelum meeting atau pun saat meeting sedang berlangsung. Nah untuk lebih jelasnya berikut tata caranya.
- Bagi kamu yang belum punya akun Zoom, sebaiknya kamu membuatnya terlebih dahulu kunjungi dengan mengunjungi tautan Zoom.
- Berikutnya, kamu harus memasukkan tanggal lahir dan alamat email. Setelah mengisi semua hal tersebut pergilah ke akun email milikmu untuk melakukan proses aktivasi. Seterusnya, ikuti perintah yang tertera di email.
- Selepas proses pembuatan akun selesai, bukalah aplikasi Zoom di perangkat komputer atau laptop dengan memasukkan email dan kata sandi akun Zoom milikmu.
- Pergilah menuju menu Pengaturan atau Settings berada di kanan atas.
- Hiraukan sub-menu lain dan pilihlah Virtual Background and Filter pada kolom di sisi kiri.
- Kemudian, pilihlah gambar atau mungkin video yang disuguhkan oleh Zoom sesuai keinginanmu. Jangan lupa untuk mengklik atau mencetang bagian I have a green screen.
- Lalu, secara otomatis nanti latar belakang Zoom akan berubah saat kamu melakukan konferensi Zoom bersama rekan kerja atau teman dekatmu.
3. Membuat Latar Belakang Custom di Zoom
Bila kamu merasa bosan dengan pilihan latar belakang yang ditawarkan oleh Zoom, kamu juga bisa mengajukan custom atau modifikasi gambar pada latar belakang Zoom milikmu. Misalnya, kamu ingin menggunakan latar belakang ruangan kantor atau foto pemandangan. Caranya bagaimana? Ikuti langkah-langkah ini!
- Pertama, bukalah aplikasi Zoom pada perangkat komputer atau laptop.
- Setelah membuka kamu harus memasukkan email dan kata sandi untuk masuk ke laman aplikasi Zoom.
- Berikutnya kamu harus menuju dan menekan ikon Pengaturan atau Settings yang berbentuk gerigi letaknya berada di atas kanan laman aplikasi Zoom.
- Pada menu Pengaturan atau Settings, kamu akan melihat banyak sekali sub-menu mulai dari menu General, Video, Audio, Chat, Background and Filters, Recording, dan masih banyak lagi. Pilihlah Background and Filters untuk mengubah latar belakang tampilan Zoom.
- Carilah simbol plus (+) dan kemudian klik simbol tersebut. Selanjutnya kamu akan ditawarkan pilihan yaitu menambahkan foto (add photo) atau video (add video).
- Kliklah opsi Add Photo.
- Aplikasi secara otomatis akan menyuruhmu untuk mencari dan memilih gambar yang berada di komputer atau laptop milikmu untuk nanti digunakan sebagai latar belakang Zoom.
- Bila kamu belum mempunyai foto yang tidak sesuai keinginan, kamu bisa mencari dulu di Google dan mengunduhnya. Setelah itu pilihlah gambar yang kamu unduh tadi sebagai latar belakang Zoom. Sebagai contoh, Carisinyal ingin memakai gambar menara Eiffel.
- Proses custom latar belakang Zoom pun selesai, ditandai dengan gambar custom milikmu sejajar bersama gambar bawaan dari aplikasi Zoom.
Demikianlah informasi seputar Zoom dan tutorial mengubah latar belakang atau background pada aplikasi konferensi video yang lagi populer saat ini. Bagi kamu yang punya pertanyaan seputar pembahasan ini atau mengenai teknologi bisa komen di kolom komentar, yah!
[ad_2]