[ad_1]
vivo adalah salah satu vendor ternama di Indonesia. Vendor ini cukup banyak memproduksi ponsel dan masuk sebagai top 5 vendor yang banyak mengapalkan ponsel di Indonesia. Nama vivo juga cukup terkenal di banyak orang, apalagi iklan produk ini lumayan gencar.
Vivo sendiri di Indonesia menghadirkan berbagai seri. Seri termurah adalah vivo seri Y yang harganya Rp1 sampai Rp2 jutaan. Beberapa ada yang Rp3 jutaan. Ada juga seri S dan seri Z yang kehadiran produknya cukup jarang. Kemudian ada seri X yang merupakan seri kelas atas dan mulai dibawa masuk ke Indonesia sejak 2020.
Yang sering dijadikan andalan dari vivo adalah seri V. Seri V sudah lama hadir di Indonesia dan selalu ditunggu kehadiran tiap serinya. Seri V ini disebut andalan karena biasanya promosi atau marketing seri V lebih besar daripada seri lain. Seri V ini juga yang membuat orang banyak kenal dengan nama vivo.
Karena banyak dikenal orang, tidak sedikit orang yang membeli HP vivo. Namun, ada juga orang yang masih ragu terhadap kualitas produk HP vivo. Karena alasan itulah, artikel ini ada untuk menjawab keraguan tersebut lewat penjelasan kelebihan dan kekurangan HP vivo. Apa sajakah itu? Langsung simak penjelasannya berikut ini.
Kelebihan HP vivo
Apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh HP vivo? Simak poin-poin keunggulannya berikut ini.
1. Hadir dengan Berbagai Inovasi

Salah satu yang membuat HP vivo menarik adalah karena vivo terkenal sebagai vendor yang tergolong inovatif. Betapa tidak, tim pengembangan dan penelitian vivo tergolong bagus, bahkan bisa jadi pionir dalam menghadirkan berbagai teknologi terkini.
Contoh paling mudahnya adalah kehadiran kamera tersembunyi di vivo Apex, sebuah ponsel demo yang tidak dijual vivo. Sistem kamera tersembunyi itu kemudian dilanjutkan di vivo Nex S dan vivo Nex A yang di pasaran. Di Indonesia, sistem kamera tersembunyi yang bisa muncul, atau istilah vivo disebut sebagai elevating camera, hadir secara resmi lewat vivo V15.
Selain itu, vivo juga yang memperkenalkan sistem sensor sidik jari yang ada di dalam layar atau under display fingerprint (UDF). Banyak vendor lain yang kemudian menerapkan teknologi ini di HP mereka. vivo sendiri menghadirkan HP dengan UDF secara resmi di Indonesia lewat perangkat vivo V11 Pro.
vivo juga memperkenalkan konsep HP dua layar lewat vivo Nex Dual Display. Perangkat yang satu ini memiliki layar di bagian depan dan bagian belakang. Dengan perangkat ini vivo menawarkan sebuah HP yang menghadirkan layar penuh di satu sisi tetapi juga di sisi lain tetap mempertahankan kamera untuk selfie (yang sekaligus jadi kamera utama) di bagian layar kedua.
Pada perkembangan selanjutnya, vivo memperkenalkan konsep ponsel yang memungkinkan kamera gimbal hadir di ponsel. Hal itu pula yang membuat vivo menghadirkan vivo X50 Pro dan vivo X60 Pro ke Indonesia. Kedua ponsel tersebut punya kemampuan kamera gimbal sehingga membuat rekaman video tidak goyang meski memakai tangan.
2. Keunggulan di Sektor Kamera

HP vivo umumnya hadir dengan kamera depan yang baik. Bahkan slogan vivo yang dulu, Your Inspiration of Perfect Selfie, menguatkan kalau kamera depan HP mereka adalah kamera yang terbaik untuk selfie.
Hal ini memang bukan isapan jempol belaka karena memang HP vivo terkenal dengan kamera depan yang baik, terutama untuk vivo V seri, yang sampai artikel ini dibuat sudah mencapai vivo V21. Tidak heran jika HP selfie masih selalu identik dengan vivo.
Keunggulan kamera dari HP vivo tidak hanya di kamera depan. Mereka tidak lagi hanya mengandalkan vivo V series untuk berjualan di Indonesia. Mereka juga hadirkan vivo X series yang menawarkan pengalaman fotografi dan videografi yang lebih baik.
Kekuatan kamera ini jadi yang paling menonjol dibandingkan aspek lain yang ditawarkan. Terlebih setelah mereka bekerja sama dengan produsen optik kenamaan asal Jerman, ZEISS, guna menciptakan sistem pemrosesan gambar yang bagus pada kamera vivo X Series.
Kerja sama antara vivo dan ZEISS dimulai pada 2020. Produk pertama hasil kolaborasi kedua perusahaan adalah vivo X60 Pro.
3. Umumnya Memiliki Desain yang Menarik

Daya tarik HP vivo lainnya ada di bagian desain. Desain ponsel vivo dari yang termurah smpai yang mahal punya daya tarik desain sendiri. Warna desain yang ditawarkan cenderung menarik dan menjadi nilai jual tersendiri.
Yang paling menonjol dari sisi desain adalah vivo V series. Seri ini selalu menghadirkan desain yang menarik mulai dari vivo V9, vivo V11 series, vivo V15 series, vivo V17 Pro, vivo V19, vivo V20 series, dan vivo V21 series.
Ketika merilis vivo V23 5G pada 2022, vivo memperkenalkan desain penutup belakang yang bisa berubah warna secara temporer. Perubahan warna ini terjadi akibat penggunaan material Fluorite AG Glass dan paparan sinar matahari.
4. Teknologi Dual Engine Fast Charging

Salah satu teknologi yang dihadirkan vivo adalah Dual Engine Fast Charging. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di vivo V11 Pro yang kemudian diimplementasikan di HP vivo lain seri V. Teknologi pengisian cepat ini bisa dibilang saingan dari VOOC Flash Charge dari OPPO dan SuperCharge dari Huawei.
Teknologi ini memungkinkan pengisian baterai lebih cepat dari pengisian konvensional. Hal ini berkat adanya dua chip pengisian daya di dalamnya yang dapat didistribusikan tegangan sehingga lebih cepat dari pengisian konvensional.
Pihak vivo sendiri mengklaim jika teknologi ini mampu mengisi ponsel selama 30 menit untuk mendapatkan pengalaman menonton video selama hampir 7 jam, mendengarkan musik selama hapir satu jam memiliki mode Stand By selama 181,3 jaam. Selain itu, jika mengisi daya hanya 5 menit, maka yang didapatkan adalah streaming lagu selama 120 menit alias 2 jam.
Dengan hadirnya teknologi ini di vivo V11 Pro, tentu membuat HP vivo jadi cukup menarik. Jualan mereka tidak hanya sekadar kamera selfie tetapi juga fitur ponsel yang benar-benar bermanfaat bagi banyak orang.
5. Branding Cukup Kuat

vivo memiliki nilai branding yang cukup kuat, sama seperti OPPO. vivo juga melakukan strategi marketing komisi besar pada outlet yang kurang lebih sama dengan OPPO. Hanya saja OPPO tampak lebih “dicibir” soal strategi marketing pemberian komisi besar pada penjualan.
vivo tampak bermain lebih cantik meski mereka juga mengiklankan produknya cukup masif. Hal ini terlihat dari banyaknya iklan vivo di berbagai reklame jalanan maupun di TV nasional. Selain itu, vivo juga memperkuat branding mereka dengan menggandeng para artis ternama yang memiliki fans besar, seperti Agnes Monica misalnya.
Hal-hal tersebut yang membuat vivo cukup dikenal masyarakat luas. Tidak jarang juga orang mencari HP sangat ingin sekali merek vivo. Kalau tidak merek OPPO, ya ingin vivo. Hal ini membuktikan kalau merek vivo memang sudah cukup melekat di masyarakat.
Kekurangan HP vivo
Setelah mengetahui kekurangan HP vivo, selanjutnya mari simak poin-poin kekurangan dari HP vivo berikut ini.
1. Penamaan Seri

Pembagian seri vivo sudah benar. Hanya saja terkadang satu seri yang dihadirkan vivo punya varian lain yang sebenarnya akan membuat bingung. Contohnya, vivo menghadirkan vivo V20 di akhir 2020. Namun, di awal 2021, vivo hadirkan kembali vivo V20 dengan chipset baru, namanya pun jadi vivo V20 2021.
Hal yang sama juga terjadi pada vivo Y51 yang punya varian 2020 dan 2021. Malah ada juga varian vivo Y51A. Yang lebih jelimet adalah vivo Y12 series dan vivo Y20 series yang punya banyak varian dan hadir dalam waktu bersamaan. Hal ini tentunya bakal cukup membingungkan konsumen karena jumlah varian satu seri yang terlalu banyak.
2. FunTouchOS yang Mirip iOS

HP vivo hadir dengan tampilan UI Funtouch yang tentu berbasis Android. UI Funtouch ini sebenarnya tergolong menarik dan memiliki banyak fitur. Sayangnya, tampilan antarmuka Funtouch cenderung mirip dengan iOS. Hal ini membuat Funtouch kurang terasa inovatif dan hanya menduplikasi tampilan iOS saja.
Memang tidak ada yang salah mendesain UI Android yang mirip dengan iOS. Hanya saja, sebaiknya vivo mulai membuat Funtouch OS yang lebih inovatif dan membuat Funtouch memiliki daya tarik lain dibandingkan UI yang dikembangkan pihak lain. Jadi, tidak hanya semata-mata karena mirip iOS saja jualan Funtouch OS-nya.
Dalam perjalanannya, tampilan Funtouch OS cenderung mengadaptasi Android murni. Meskipun begitu, vivo memberi sentuhan agar antarmuka ini jauh lebih mudah dipakai dan gampang diutak-atik sesuai preferensi pengguna.
Satu hal yang belum bisa ditawarkan vivo terkait Funtouch OS adalah jaminan upgrade. Pasalnya, hanya seri X yang dijamin mendapatkan peningkatan versi Android selama tiga tahun. Kebijakan ini mereka ambil sejak 2021. Makin panjang jaminan upgrade, makin panjang pula usia pakai suatu ponsel.
3. Masih Fokus ke HP Kelas Menengah

vivo Indonesia saat ini sudah membawa vivo X Series yang notabene seri ponsel flagship. Meskipun demikian, hal itu tidak serta merta membuat vivo Indonesia fokus menawarkan seri tersebut. vivo Indonesia masih lebih sering menawarkan keunggulan dari seri V.
Masuk akal memang karena seri V punya value yang lebih baik dan tidak terlalu mahal. Namun, sebaiknya vivo juga hadirkan ponsel yang benar-benar jadi andalan buat mereka untuk bersaing di ponsel kelas atas. Mereka memang sudah menghadirkan vivo X50, X50 Pro, X60, X60 Pro, X70 Pro, dan X80 Pro.
Sayangnya, seri paling atasnya tidak dibawa ke Indonesia. Seri atas yang dimaksud misalnya vivo X50 Pro Plus, vivo X60 Pro Plus, dan vivo X70 Pro Plus. Jika ketiga ponsel tersebut dibawa ke Indonesia, harganya bakal di atas Rp10 juta.
Seri tersebut merupakan seri ponsel kelas atas yang dapat bersaing dengan ponsel kelas atas lainnya. Jika melihat vendor lain, OPPO berani mendatangkan Find X5 Pro.
Sementara itu, Xiaomi berani meluncurkan Mi 11 Ultra yang harganya di Indonesia dibanderol belasan juta. Vivo pun sudah seharusnya berani hadirkan ponsel paling atas mereka.
4. Penurunan Harga yang Cepat

Mengusung strategi yang sama dengan OPPO, membuat vivo juga membanderol HP mereka dengan harga yang cukup tinggi. Namun, harga yang ditawarkan masih cukup wajar jika dibandingkan OPPO. Belakangan harga jual produk mereka masih masuk akal.
Hanya saja, bisa dibilang HP vivo punya nilai penurunan harga yang cepat. Contohnya, jika vivo hadirkan produk tertentu dengan harga Rp4.999.000 di Juni 2021, pada Agustus atau September 2021, harganya bisa jadi turun ke Rp4.099.000. Apalagi membeli di toko online.
Lebih dari 4 bulan malah bisa jadi di bawah Rp4 jutaan. Seringkali penurunan harga ini juga dipengaruhi hadirnya produk penerus yang dijual dengan harga yang sama. Apalagi di online, banyak penjual perang harga demi menghabiskan stock ponsel yang ada di mereka.
Fenomena ini sebenarnya terjadi juga di merek lain. Hanya saja penurunan harga vivo terasa lebih cepat. Namun, perlu diingat hal ini bisa jadi keuntungan karena tidak perlu menunggu lama agar calon konsumen bisa dapat produk lebih murah.
5. Marketing yang Terlalu Berlebihan

vivo pernah mengadakan acara peluncuran produk vivo V9 di Candi Borobudur yang ditayangkan di 12 stasiun televisi swasta nasional. Sebelumnya, vivo juga mengadakan peluncuran produk vivo V7 dan menguasai beberapa kanal TV swasta. Saat ini, vivo memang sudah tidak melakukan peluncuran produk secara berlebihan. Namun, bisa jadi bakal terulang di kemudian hari.
Strategi ini memang tidak salah tetapi dianggap berlebihan banyak kalangan. Hal inilah yang membuat vivo dicibir menggunakan marketing yang terlalu berlebihan. Tetapi mungkin di sisi lain, cara ini juga adalah langkah vivo untuk memperkenalkan brand mereka ke lebih banyak orang. Untungnya, belakangan vivo sudah tidak melakukan strategi seperti ini lagi.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP vivo yang dijelaskan secara umum. Semoga penjelasan tersebut membantu Anda yang sedang berencana membeli HP vivo. Semoga membantu.
[ad_2]